Saturday, April 29, 2017

Maafkan Aku Yang Lancang Mencintaimu



Aku slalu berlari-lari dalam khayalku tentang puisi cinta yang tak kunjung henti. Banyak hati yang terpikat olehmu,bahkan begitu pun aku.Aku menyimpan namamu dalam sudut hatiku,dalam ruang yang tak terjamah oleh pria yang lain. Parasmu yang slalu muncul dalam mimpi yang kuimajinasikan dalam ruang lingkup hidupku.


Punggungmu begitu teduh untuk kuresapi. Banyak cinta yang menawarkan keindahan,namun tidak denganku. Aku harap kau tak harapkan itu dariku. Berpapasan denganmu dipersimpangan hidupku pun aku sangat bersyukur,apalagi menua bersamamu akan sangat kuresapi setiap hembusan nafas dan setiap derap langkah kaki yang kutapaki bersamamu.


Maafkan aku,aku lancang mencintaimu.Namun rasanya inilah batas wajarku selain mencintaimu dalam diam dan do’a. Namamu kan slalu kusebut dalam bait-bait do’a yang kupanjatkan dan kutitipkan pada Tuhanku.


Besar harapku pada cinta yang tak berpihak akan keajaiban yang bisa saja hadir saat kau melirik kebelakang yang kau lihat sosok diriku yang sedang meresapi punggungmu.Dan kau kan berbalik arah dan menggenggam lenganku menapaki jalan bersamamu.
Kau tunjukan arah duniamu,dan hadirku untuk menguatkan dirimu saat kau tertatih rapuh. Aku harap kau melihat ada seseorang yang mencintaimu tanpa menyuarakan hatinya seperti perempuan yang lain yaitu aku.


Siapa lagi kalau bukan " AKU " ?



Ingin aku paparkan betapa besarnya hasratku memiliki dirimu,namun tolak ukurku tak menyokong keinginan memilikimu yang hanya sebatas imajinasi.



Nyaliku menciut ketika kau dihadapanku,Aku terbelalak saat orang lain bisa leluasa berbincang denganmu,memegang tanganmu,bertukar pikiran denganmu,bahkan saling melempar senyum dan tawa.


Ingin rasanya aku berada diposisi dia yang ada dihadapanmu dan dewasa serta berkembang beriringan denganmu,meski tak jadi orang terpenting dalam hidupmu.Setidaknya aku hadir dalam bagian hidupmu dan ruang lingkupmu.



Aku harap aku bisa mengenalmu walau hanya sebentar,sampai akhirnya jika kita tak ditakdirkan bersama, kan kudapati kesan terindah dan kisah manis darimu.

No comments:

Post a Comment